Skip to Content

“SEMANIS TEH HANGAT”

Foto Vivi Fadhila Rezki

Deru jeram menumpahkan resah ketelaga biru tiada henti...

bercerita tentang suka dan duka untuk sepasang pencinta....

mentari baru saja meninggi di kepala bukit...

pelangi itu mencoba mengukir langit dengan warna indahnya...

kita masih berdiri...

saling merapat dengan cinta...

begitu manis..

semanis teh hangat yang mengusir dingin di tubuh...

segelas teh yang kau suguhkan dengan tangan lembut..

dan hati tulusmu...

cinta tak pernah habis menggebet makna..

mendaur kenangan menjadi pelipurlara saat sepi dan termangu....  

cinta tak kan pernah usai dan pudar...

meski raga saling berjauhan...

cinta seharusnya saling memiliki...

mendobrak takdir...

memberi hikmah baru..

bukan menjadi mutiara suci di kelopak mata...

atau denyut nadi yang resah..

kasih....

deru' pagi,siang dan malam yang akan merenda hari-hari kita...

saat kita jauh...

saat kita tak lagi bersama...

masih seperti dulu...

saat kita masih malu-malu saling menatap..

sepenggal nafas yang sesak terhalang rasa cinta...  

alam pegunungan dengan aroma kabut yang khas di pagi hari...

kebun-kebun sayur hijau yg menghampar...

akan mengingatkan kita kembali...

dan selalu memanggilnya sayang...

deru selalu menderu...

di hati kita.....

sampai kapanpun...

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler