Skip to Content

Semburat Sepi di Ujung Harap

Foto Amira Zarra Ovitte

Semburat Sepi di ujung Harap 

 

menghela napas panjang 

ketika gulungan lembayung itu menerpa orange yang puncak awan yang berlipat 

telisik punya telisik matahari yang mengintip dari ujung singgasananya

aku tetap berdiri 

setatap dari lurusnya pandang mata yang perih karena airmata

 

sekitarku sepi

seakan angin ini menyanyikan kidungnya yang berisi kesunyian yang nyinyir

selewat lagi terpaan yang menggoyangkan rambutku

 

Tuhan

gurat-gurat di langit-Mu terlalu indah terlalu sempurna

seperti gurat sepi yang begitu membekas di dinding hati yang basah oleh airmata

 

bukan. 

ini bukan diriku yang berdiri tegak menatap langit

tapi sisi lain dari keping hati yang berteriak soal sepi

ya. ini bukan diriku

aku masih punya harap 

aku masih punya jalan meski setapak 

 

 

1 maret 2012 

Komentar

Foto ary dece

kita tak sendiri

tertatih mencoba berdiri
walau terasa berat tapi harus dilalui
tidak mudah merajut mimpi ditengah keputusasaan
melempar tali untuk menaiki tebing yang teramat curam
yang aku tahu kita tak pernah sendiri
karna Dia selalu ada dekat denganku juga denganmu

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler