aku yang sejenak tertegun menatapmu..
kau menulis biru dengan lembut putihmu..
kau mencari rentang hati di kosong waktu..
dan menghunus bimbang dengan tatapanmu..
aku yang mematung di bumi renta ini..
kau yang berjalan diatas jurang kejujuran..
kau merayap dibawah garis keangkuhan..
dan menelan pahit bentangan pilu kejadian..
ku mencium aroma ketulusan diderapmu..
seakan ingin tunjukkan setia nafas angin..
kuresapi seribu buih kesucian dirautmu..
membasuh menjadi satu diujung syukur diri..
aku yang menyusuri serpihan siang disini..
ikut bersenandung dengan awan putih biru..
Komentar
Tulis komentar baru