menemuimu sore itu melelahkan
melewati belantara kota
di antara besi mewah berseliweran
angkutan umum tumpah sesak, merangkak
sepeda motor menyalip, menggerung
polusi mewarna pekat udara
menelusur jalan salemba
menghindar macet di tengah deras hujan
kau menunggu di prapatan pramuka
satu jam tersendat padat
di empat lampu merah
ibukota negara ini luarbiasa
ketika hujan reda
genangan air di mana-mana
macet panjang menyiksa
pemandangan biasa
senja rebah di pangkuan malam
kau menunggu,
gelisah
jakarta oh jakarta
(bogor, juli 2012)
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru