Senja Bunga
Hujan itu, seolah sengaja melarang
kita kesepian.
sayang! tukangi aku sekeping api.
yang nafasnya sanggup mengingatkanku
pada sebuah waktu. saat pernah
kita sangat mahir mengucapkan cinta.
apakah kau juga sependapat dengan
cara gerimis itu membekukan kita?
Inilah senja kegemaranku.
Senja yang paling lezat. sebab telah
terlalu panjang kita jarang berbincang.
terlalu lama kubiarkan engkau gersang.
Mari, sayang.
tetaplah menatap mataku.
sebab ingin kumercusuarkan segala cahaya
yang teramat lama menggumpal di dalam otak.
Pasir Putih, Parbaba'14
Komentar
Tulis komentar baru