Mendung di depanku...
Aku persis disisi gemulai angin...
Mencari seutas senyummu..seutas saja
tak kutemukan....
Entah karena mendung yang makin pekat
Atau angin yg berlahan kencang
Hujan mulai menyapa didepanku
Percakan sinar matahari terbirit birit
Aku masih di sisni...
Mencari seutas senyummu...seutas saja
Tak kutemukan...
Aku hampir meninggalkan rinai gerimis
Mencari keteduhan yang memuat separo jiwa
Lalu tak terasa kutemukan senyummu
Terlipat rapi di sakuku..
Tidak cuma senyummu
Juga gelora kehangatan cintamu
Maka di sinilah aku..
Mendekap lipatan senyim cintamu
Yang ternyata tertata rapi di saku hati
Komentar
Tulis komentar baru