Sepenggal Kisah Dari Asrama
Dalam sepi aku kenang, lelakon hidup yang tak membuatku gentar pada kematian, berharap bisa hidup tertib dengan kepastian menentramkan, demi berlangsungnya keseimbangan dengan lingkungan, di mana aku ada beserta keadaanya.
Samar samar ingatanku kembali ke asrama, tempat berbagai pendidikan dan nasehat dijejalkan. Dipasung mata pengawas, membuatku harus rela mengalami petualangan-petualangan batin dan pertentangan, ketika menjalani lelakon, demi kesigapan menghadapi hidup dalam batasan batasan tertentu.
Di asrama itu, dua prinsip hidup ditempa hingga sulit dibedakan, berpadu dalam sebuah ajaran pokok dan penyempurnaan. Di antara rasa sadar bahwa, banyak soal yang hanya bisa diselesaikan oleh waktu berjalanya lelakon itu sendiri.
Sang Bayang - Ambarawa, Agustus 2012
Komentar
Tulis komentar baru