Serah Diri
Ketika hati tersentuh gundah yang nista
Fikiran terbentur asa tak bermakna
Tutur lisan mereka tak lagi terdengar telinga
Kepada siapa kuserahkan raga?
Tuhan?
Ya, memang hanya Engkau
Engkau Yang Maha Segala
Segala kesempurnaan milik-Mu
Milik-Mu lah setiap jiwa
Ketika gulita memenuhi jiwa
Sesak merasuki dada
Gerak langkah serasa maya
Kepada siapa kuserahkan nyawa?
Tuhan?
Ya, hanya Engkau yang selalu ada
Aku hanyalah makhluk yang dicipta
Hanya bisa memohon dan meminta
Berakhir dari dunia fana
Dan berharap menuju surge kekal-Mu di sana
Komentar
Tulis komentar baru