Skip to Content

SETELAH RAGA MENYATU DENGAN TANAH, JIW ABERSEMAYAM DI HATIMU

Foto Beny Syah

SETELAH RAGA MENYATU DENGAN TANAH, JIW ABERSEMAYAM DI HATIMU

 

; Angin

 

1/

Pagi,

Bunga-bunga dirangkai dengan cantik.

Rintik menasbihkan kalamNya.

Diantarankubangan air mata.

Memancar nuju hulu, diantar.

 

2/

Adalah prasasti, yang tetap hidup seperti janji.

“Apa yang dikata, adalah kata nyata. Mencoba dicerna, hingga berwujud; ada.”

 

Bukan rayu, atau lusuh pakaian karena tanah lapang.

 

Yang dibopong orang-orang.

Yang mengalir kalam-kalam.

 

3/

Lalu, mencari-cari. Di ladang tebu, sawah, telaga, hingga hutan bambu tak bertemu.

Di laut, karang-karang, segerombolan ikan lewat juga tak bertemu.

Maka carilah di hatimu,

Karena di sana ruang ternyaman.

 

Surabaya, 26 Februari 2016

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler