teruntuk: Nurul Inayah
Masih bergetar hatiku
sama seperti saat
kali pertama bertemu
sudah satu windu
dan letupan itu
masih mengalir dalam darahku
hatimu di hatiku
sepoiangin getarranting
masih terpesona mataku
sama seperti saat
kali pertama melihatmu
sudah satu windu
dan ketakjuban itu
masih membekas dalam ingatanku
matamu di mataku
biascahya senjabasah
sudah satu windu, dan
cintaku masih memburu
rinduku masih menderu
2015
Komentar
Tulis komentar baru