Skip to Content

SINAR

Foto Ari Awaludin Azhari

Malam kian pekat

Udara kian menyengat

Bulan menghiasi jagat

Begitu hangat

 

Di balik awan yang pekat

Ratu malam tetap

masih menyelinap

dengan sinar tajamnya

 

Malam ini ku rindu

Sinar matamu

Senyum indahmu

Halus tutur katamu

 

 

RS, 28 Mei 2020

Komentar

Foto Hakimi Sarlan Rasyid

KONTRADIKTIF DAN TIDAK LOGIS

Ada kontradiktif pada baris dalam bait ini.
Pekat itu identik dengan gelap. Gelap pekat dalam Bahasa SuNDA disebut sebagai “poek mongkleng buta rajin”. Dalam keadaan seperti itu jangankan benda lain, tangan sendiripun tak terlihat.

Ini kontradiktif dengan baris ketiga yang terbaca “bulan menghiasi jagat”. Kalimat ini berisi kondisi terang bulan.

Baris kedua dan keempat bait kedua tidak logis “Udara kian menyengat” yang menjadi baris kedua berlawanan dengan baris keempat “begitu hangat”. Bagaimana bisa “menyengat” disandingkan dengan rasa “hangat”.

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler