SOSOKMU, DI BATAS CAKRAWALA
Oleh: Emil E. Elip
Suatu sore, selepas Mahrib
Bapakku pamit, katanya dia mau ke Parangtritis
Seingatku itu sudah berkali-kali terjadi
Berbulan bulan aku bertanya. Mencari jawab
Berceritalah bapak: begitu yang dia lakukan
kalau rindu sanak saudaranya
di Timur padang sabana
Berpulau-pulau...berhari hari jauhnya
Kampung halaman bapak dari jarak dia berdiri
Sore ini...selepas mahrib, aku masih berdiri
di pantai Ulee Heuleu, memandangi batas cakrawala
Siang belumlah hilang,
Gelap malam masih malu menyelimuti bumi
Tempatku berdiri...berpulau-pulau....
berhari-hari jauhnya dari kampungku
Dan tak kusadari sudah berkali-kali ini terjadi
Kurasakan getaran Bapakku duduk bersamaku
Kami bersama-sama memandangi cakrawala ...
[Banda Aceh, November 2009]
Komentar
Tulis komentar baru