Sejarahmu di bumi tua ini telah muram
akan tetapi belum sepenuhnya lepas dari tanganku
Candi Borobudur masih kokoh berdiri di tanah Jawa
sisa peninggalanmu, bercerita tentang kejayaan itu
Seruan agung berkumandang dari puncak Siguntang Maha Meru
memanggil berlayar, menebar tuntunan suci Gautama Budha Sakti
Angin menghembus kapal-kapal berlayar
menyusuri delapan cabang alur Batanghari Sembilan bermula
Lalu menyatu di Sungai Musi, sungai yang membelah Palembang
sungai besar yang mengulurkan tangannya ke laut Muara Sungsang
Kapal-kapal berlayar menari di gelobang biru membara
layarnya yang lebar kembang gagah dihembus angin
Perjuangan panjang di laut dan darat, menghadapi peperangan
menancapkan panji-panji kebesaran "Sriwijaya" di Asia Tenggara
Kejayaan yang menempuh zaman, berabad-abad
kejayaan yang gilang-gemilang yang tak terbilang
Zaman pun silam, malam yang gelap menutupi masa lalu itu
istanamu yang dulu agung kini hilang lenyap, tertutup debu zaman
Batanghari Sembilan yang terus mengalir dan malas bicara itu
enggan memberitahukan kepadaku tentang misteri masa lalumu
Di mana tempat yang terang dan yang terdekat
pusat segala sejarah kebesaranmu bermula
Komentar
Tulis komentar baru