Untuk derai malam di balik air mata sujud tahajjud
hanya buai-buai puak syaiton menyala-nyala
di sudut-sudut pelupuk lapuk.
Ini selimut dari otot-otot mentari iri
seolah senja langit-langit Makkah.
Tak sesantun pula makna
supaya malam bisa bersembunyi
kendati secuil hari.
Komentar
Tulis komentar baru