28-10-2011
Adinda percaya-lah gemuruh itu bukan tuk di perdengarkan
Suaranya bahkan tak mampu menceraikan jiwa dan di bandan ku
Sungguh rudal itu berjatuhan membuat liang pondasi kita
Walau di paksakan tak kuat senyum ditertawakan
Adinda sampaikan gairah ku
Di padamnya jiwa…
Adinda janji ku segar bak permata di ujung tiang bendera yang usang
Pijarkanlah…..
Sanggupkah kau ucapkan di tikamnya jantung ku….
Kanda harap kau masih berhasrat…..
Gambar adinda harap kibar bergulung di tiang kanda…..
Sungguhkah di dada mu berkibar cita cinta itu….
Sepergi berjuang moga adinda tak lupa,
Mimpi kanda tercerai intrik…
Sayang kasih ku, dinda bangun menangis berpegang tiang bendera….
Itu bukan mimpi dinda, itu juga tak mengibakan…..
Dan kini kau terpancang dengan tertegun galisah….
Tanah sudah tercemar dan tiang ku…..masih juga ia tertepa angin….
Adinda sampaikan cerita ku pada pemuda yang bakal kau kagumi….
Jangan mati ku tertimbun dengan sia-sia…..
Sumpah ku satu……..INDONESIA RAYA……
Komentar
Tulis komentar baru