Skip to Content

surah al-khabib

Foto fattakh almuiz

Dengan menyebut namaMu

Yang setia memelihara sepi

Pemelihara rahasia, lagi sembunyi

Sungguh hanya kepadamulah

Aku mengeluh; mengaduh


Kasih, bila aku seorang musafir

Yang buta arah pulang

Terpaku dan terkekang

Oleh ribuan pohon yang 

Entah kapan tumbang

Serupa butir air gelombang

Di sepanjang samudra membentang

 

Lebat rambutnya merenggut pandanganku

 

Maka, kau adalah satusatunya alamat, kasih

Penuntun jejak kakiku melangkah.

Penerang gelap, kala surya terlelap.

 

Kasih, jauh dari pelukanmu

Adalah beku.

Tubuhku ditumbuhi biji salju

Seperti terjebak 

Dalam kulkas baru

Atau anak piatu

Yang rindu tubuh ibu

 

Pada ampas kopi, kekasih

Aku mencari kedamaian kekal

Namun, kudapati hanya masa lalu

Yang bakal bebal

Sedangkan hasratku

Tumbuh berjengkal-jengkal

 

Sebab aku sadar

Hanya dekapmulah, kasih

Damaiku bersandar

Hanya dekapmulah, kasih

Hasratku berbinar

 

Lewat puisiku yang tak sebunga senyummu

Aku berujar terima kasih

Atas segala sabarmu yang bentala;

Terinjak-injak egoku nan belantara

 

Dengan menyebut namaMu

Yang memiliki semesta cinta

Aku bersaksi bahwa tiada cinta

Selain kau.

 

Madiun, 2019

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler