Ini syair untukmu anakku
Dihari ulang tahun ayah tak disampingmu
Jangan nodai ini nak perjalan hidup yang kita lalui
Seperti air disungai mengalir dari ulu ke muara
Menyatu dilaut
Di tubuhmu
Darah ayah
Jiwa
Roh telah menyatu sukma dan raga
Matamu yang bening
tempat kebangga torehan hati
Hari yang bahagia ini ibu berkata
Beras sudah mahal teruslah makan nasi
jangan kau makan darah dan sampah orang
Seberang jalan itu seorang anak sebayamu
yatim piatu merentih dan kedinginan
jangan kau abaikan dia
Kasihlah nasi dan selimut
Diperepatan jalan bocah dijalan
Mereka menderita
Diperdaya oleh orang tua
Anakku jangan kau waris keburukan dijaman ini
Kerakusan jaman ayah ini
Merampas hak orang
Koropsi meraja lela tampa batas angka-angka
Jangan kau tiru itu semua
Kau kelak menjadi pemimpin berbudi luhur
gurun 17012011
Komentar
Tulis komentar baru