Skip to Content

Syairku Untuk Sang Kelana Telah Pergi

Foto Soei Rusli

Siang itu aku bersender denndam awang-awang

Aku tatap matahariku bercincin

Serine duka untuk wahai sang kelana

Iringan lorong waktu kau berpacu

Aku tenggelam dengan kenang bersamamu

Ah Matahari bercinci israt duku untukmu

 

 

 

Makam aku turut dirimu

Terkubur tempat terakhir

Menyulusur perjalanmu

Aku tak mampu menghikutinya

Pemisah

Antara kau dan aku

Aku bukan tandingnya

Engkau sang kelana yang utuh tanpa sentuh

Tanpa kebencian negeri yang kau senggah

 

 

 

Aku datang kerena panggilan

Engkau terkubur bukan di tanah ibu

Aku lihat tanah merah nisan tak bernama

Tujuh rupa kembang setaman penghias

 

 

 

Malam aku pergi

Tinggalkan tempatmu

Rumahmu

Aku pergi mencari lorong waktu

Bukan bersamamu lagi

Selamat tinggal

Terkubur di negeri orang

Syairku tersurat untuk wahai sang kelana

 

 

 

Sungai Penuh 2012


@hce Soei Rusli

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler