Masih terkenang jalan ini
Yg indah walaupun berliku
Karna niat dan ketulusan
Kesungguhan
Kita mengukir bahagia
Hingga dukapun kita tak sanggup menangis
Mengsyairkan sastra-sastra cinta
Di antara nyanyian dalam cahya purnama
Hingga senja
Kitapun tak mampu melawan takdir
Derai-derai hujan
Kelopak-kelopak bunga
Liar bersama perasaan yg gaduh dengan sekian rumusan antah-berantah
Hati yg menyendiri
Dalam sepi menakar sedih
Bergemuruh suaranya hati bagai petir menyambar malam
Menggerutu dengan segala sesal dan pemahaman idealisme perasaan
Tapi dunia sederhana
Akan tampak indah bila tenang
Akan selaras bila sesuai dan sepadan
Jauh,masih jauh aku menapaki hari
Menjelma dari satu asas ke adab yg lain
Menggali dari satu risalah ke kitab yg lain
Aku belajar dari sekuntum menjadi serangkai
Berusaha mengerti dari yg rumit hingga yg ghoib
Dari yg diam hingga tak ber-aura
Dari yg paling hitam dengan kebencian mereka
Dan dari yg tersimpan di dalam bumi hingga terbentang di antara langit
Cinta itu terukur dari hati dan logika
Cinta itu tulus dengan hati yg rela
Cinta itu kokoh dengan nurani kebenaran
Cinta itu abadi dengan Sang Pencipta(Allah).
Komentar
Tulis komentar baru