Skip to Content

Secawan

Foto Soei Rusli
files/user/1680/222309_209667935719732_7660592_n.jpg
222309_209667935719732_7660592_n.jpg

 

Benang merah anak jalanan


 

Riwajat ibuku di mana

Aku di asuh dengan seribu malam

Binatang malam lafal sunyi cinta

Entah seorang ayah

Untukku

Di besaran dengan debu melekat di lidahku, panas aspal

Kulit asin bakar matahari

Aku sendiri di malam yang sunyi, berbilang

Dengan nyanyian sepi

Aku hitung di jariku

Biar aku buta dengan aksara

Malam tak selimut embun dingin tusuk tulang kurus

Biar aku tembuh sampai matahari menyapa pagi

Luka mereka tak peduli cemas

Lepaskan aku dari belenggu di setiap langkah

Entah kemana hendak kubawa asa

Apakah Tuhan ada melihat

Ini takdir

Aku tak menyesal

Terlahir di zaman ini

Sang wajah merobah hidup

Biar aku hadang sendiri bersama rembulan

Rembulan adalah ibuku

Dan matahari adalah ayahku

Biar kelak penuh penderian

Waktu akan berlalu

Tampa api

Tak sanggup, tak sanggup aku lalui

Aku ini sang petarung

Mencari jejak orang tua

 

 

 

Gurun 2014


@hce Soei Rusli

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler