"Tak ingin lagi...!
Kudapati diri yang termangu menatap gundah hati
Mencari celah untuk pembenaran rasa
Resah sudah tiba dan menyapa kecut
Adakah kebenaran itu?
Kebenaran rasa yang kau pertahankan sedemikian keras?
Hingga tak peduli dengan kebenaran yang sejati ?
Resah bergumam "Heh keras kepala"
Sungguh tak ingin lagi !
Membiarkan logika terlalu kalah
Seakan bodoh tak berotak
Sudah ! Cukup !
Karena benar tak ingin lagi
Komentar
Tulis komentar baru