Skip to Content

Takdir Cinta & Jodoh Yang Tertukar

Foto Sam_Pujangga Sunyi

Angin malam merasuki tubuh sepasang cinta.
Enggan berhenti bercumbu sampai basah.
Tak beranjak yang lain itu menumpang
dunianya.

Tiada juga sepasangnya yang bercerai disebut bukan jodoh lagi, dianggap angin lalu yang dapat diubah walau dengan hal-hal yang bodoh.

Kecuali akhir bagi kehidupan dan kata cinta itu sendiri.

Katakanlah yang tertukar itu takdir cinta bukan jodoh yang tertukar.
Mungkin itu hanyalah angin malam saja.
Atau angin malam itu merasuki tubuhku, yang disebut orang bodoh di atas pengetahuan Ilahi.

Katakan saja nyonya adalah tulang rusukmu tuan.
Seandainya nyonya bukan lagi yang sah bagimu tuan.
Katakanlah itu takdir cinta yang dapat dirubah bahkan olehmu sendiri.

Seperti daun-daun kering tetap berserakan, ditiup angin cinta angin benci.

Jika tuan-nyonya berpisah sekalipun tetaplah itu tulang rusukmu tuan.
Yang dinaungi takdir cintamu berdua tiada berhubung Ilahi.

Takdir cinta masalah hati, soalnya Ilahi pintar juga membalikkan hati.

Atau itu angin malam merasuki tubuhmu, yang sama bodohnya denganku di atas pengetahuan Ilahi.

Mencari belulang yang hilang atas yang dijanjikan berpasang-pasang sebelum bidadari.

Mencari dan yang terbuang seperti di luar akal.
Hanyalah cukup menyempurnakan janji-janjiNya saja.
Menjaga itu lebih sulit dari padanya mencari.
Dan aku masih terjaga di sunyiku.

Masih ada yang kurang dan yang satu.
Juga yang sendiri.

Karena pengetahuan Ilahi tak sampai kepada orang pintar.
Tak juga kepadaku.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler