angin yang berhembus lembut di pipiku
Ber sama angin itu
kulayangkan rasa rindu ini
Rindu itu seolah semakin menyesakkan
tapi aku tak dapat mendengar suaranya
sura itu hilang entah kemana
kini ruang itu seolah kosong
sepi, seolah ada yang hilang
Dia satu satunya.
Yang aku dengan mudah menyerah kalah.
Sengaja.
sengaja Melihat wajah cerianya.
Cukup untuk tersenyum riang.
Dia gadis
stelah itu aku tulis beberapa Puisi
Puisi Tentang kita
Tapi sepertinya puisi itu harus aku buang
Karena kisah kita sudah tiada
kamu juga sudah pergi
selamat jalan Cintaku
-Doni Hutajulu-
Tapi sepertinya Puisi itu harus aku buang
- 776 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru