Skip to Content

TARIAN API

Foto mahyut z.a. dawari

Di pendulum rasa masih tersimpan basin keringatmu. Menyihirku

menjadi kepompong di tepi kolam lebat ilalang. Di tempatmu berdiri

detak nadimu mengirim sinyal. Aku menggeliat dalam gelombang

penuh sensasi. Tercipta gerak menyusuri lembab belukar. Di bibir pintu

sejenak tersesat membaca arah. Masih riak air menuju muara memandu

biduk berlabuh. Di bentang langit guruh bersendawa mengirim rinai

 

tipis gerimis. Tanah basah dan becek. Di tepinya kita berteduh sementara

menuntaskan tarian api.   

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler