Serpihan puisi perempuan
Hanya haroma rindu
Dengan doa aku melepaskan pergi
Tak akan kembali
Jalan setapak mana turut
Aku cari
Sedih aku genggam dengan suara parau
Aku panggil
Usia uzur
Masih indah bercermin
Untukku sebagai anak
Setesan asi pelengkap menyambung usia masa bayi
Sedikit belum terbalaskan
Doa jua membimbing kersurga
Seorang perempuan kuat
Sebuah cianan terakhir
Sebuah perpisahan
Koto Baru 2016
Komentar
Tulis komentar baru