apa yang bisa kau maknai, jika nafas sudah
sampai di pangkal leher?
“allohu akbar”
demi jiwaku yang ada di tanganNya
Dia lebih besar dari apa yang paling besar
dan terputusnya kenikmatan itu, akan menghampirimu
kapan saja, dimana saja
baik kamu menunaikan panggilanNya
ataupun menyiakannya
dan orang yang berjihad itu
tidaklah mati seperti perkiraan mereka
tapi sungguh hidup dalam gelimang nikmat
abadi di sisiNya
“allohu akbar”
dan mengalirnya darah mujahid itu
sungai yang mengalir ke muara
disambut seribu bidadari
yang saling berlomba
merengkuh atas ijin azzawajalla
pemilik Firdaus dan Adn
sungguh nyata!
bara yang jadi abu, kini terseret jauh
terbawa riuh angin yang kian dingin
“allohu akbar”
jika jihad jalan terpilih
aku ingin bersama kita lewati
...
“allohu akbar”
demi jiwaku yang ada di tangan-Nya
Dia lebih besar dari apa yang paling besar
apa yang menyulut jiwa manusia
untuk bergerak bersama?
Komentar
Tulis komentar baru