Skip to Content

SATU SISI KEHIDUPAN

Foto Asmuni

Di sebuah siang aku duduk di tepi jalan

Ku dapati langkah-langkah yang berlalu-lalang

Dan banyak wajah yang tak tenang

 

Saat itu ku buka lembar pemikiran

Ku amati makna setiap ekspresi

Menjadikannya referensiku mencari jati diri

 

Satu persatu ku biarkan berlalu

Dan ku lihat jejak-jejak yang tertinggal

Banyak yang teracuhkan dan tak menjadi kenangan

 

“Hidup itu mengalir, maka biarkanlah mengalir seadanya”

Banyak ku dengar itu dengan nada yang ringan

Tapi anehnya, dalam kalimat itu banyak cita yang meluap-luap

 

Kenapa?

Apakah itu hanya kata-kata penghibur?

Ataukah cara pengingkaran mereka atas kerasnya hidup?

 

 

Asmuni

Indramayu, 25 Februari 2009

Komentar

Foto Iskandar Idris

Mantap

JEJAK NAFSU YANG TERCECER

Entah, mengapa tiba-tiba hasrat itu kembali mengudara di relung hati yang telah lama mati.
Rayuan dan bisikan nakal, terngiang di daun telinga. Seakan memaksaku untuk kembali menikmati hidangan-hidangan nafsu, yang dulu belum pernah kurengkuh.
"Oh, benar-benar celaka" bathinku
Tuhan... Mengapa semua itu kini ENGKAU hadirkan. Padahal, sejak bayi kemudian menjadi anak-anak, dan berubah menjadi remaja lugu, kukerahkan segenap tenaga untuk menghindari jejak terlarang itu.
"Aaah, biarlah. Kuikuti atau kutolak apa kata nanti" desahku pada angin yang membawa menghilang dari indra dengar.
Dulu, pada waktu yang telah usang. Banyak jejakku yang tercecer di gerbang-gerbang Cafe, bahkan tak jarang sering parkir di depan lokalisasi. Namun, entah darimana bisikan-bisikan Tuhan seakan mencegahku untuk membawa jejak ini memasuki tempat itu. Akupun pergi meninggalkan ribuan nafsu yang berjejer -yang- kalau aku mau, tinggal pilih menurut seleraku.

Namun kini, tawaran-tawaran itu kembali menyapa. Dan aku tak sanggup untuk menolaknya.
"Hei, coba aja. Sekali saja gak apa-apa kok, toh Tuhan Maha Pengampun". Bisik si Iblis yang namanya hampir mirip dengan namaku "Idris".

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler