Skip to Content

Tentang Pandan Kita

Foto idub yon

 

Tentang Pandan Kita

untuk janji yang tak perlu terucapkan

 

Pandan di depan rumah kita

tampak ngrembuyung karena

diguyur hujan menerus.

Hujan yang tak sempat kita

pelajari dalam teori yang kita

peroleh saat sekolah dulu.

 

wanginya menebar menyejukkan

saat pagi berembun pun temaram senja

 

Beberapa sering tetangga mengambil

barang sehelai dua helai untuk

ngolak atau bikin roti. Beberapa helai sering

dipotong anak-anak, termasuk anak kita,

untuk pasaran.

 

Pandan yang kita miliki mungkin

tak begitu wangi karena

tumbuh dari tanah yang tak cukup

nutrisi. Kita pun tak cukup luang waktu

tuk senantiasa merawatnya. Tapi,

tetap terjelma wangi.

 

Nanti di kemarau, satu satu

daunnya akan menguning dan mengering

tapi tak mati. Sebab kan tetap kita siram

dengan sisa cem-ceman teh yang selalu

kau seduhkan untukku tiap pagi dan petang.

 

Dari muda bersama hingga uzur surya

kita tetap yakin

pandan yang kita miliki

tetap akan wangi.

 

Karanganyar, Maret 2017


ngrembuyung: subur dan berdaun banyak

ngolak: membuat kolak

cem-ceman: menyeduh kemudian mendiamkannya beberapa waktu

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler