Tepian Gulana

Jenggala Roh yang bermukim dalam kulit

Aku bertanya padamu,

Tidakkah gelisah menjalar rongga hati

Mimpi menggelinding seburuk malam

Dan langit pulas tak terjaga

Biarlah waktu menghimpit resah

Toh aku telah bertanya

Jenggala roh terdiam, mengintip rongga hati

Tidakkah, sedikit saja engkau terasa

Matahari yang menyengat dalam tidur

Rerantingan tak lagi berpeluk mesra

Rindu, entah tercecer dimana

Tidakkah, sedikit saja engkau terasa

Bulan tersipu tak lagi berkeringat

Malam tertoreh mimpi, bak kilatan pedang jengis khan

Cinta mestinya keutuhan yang tak terpanah

Jenggalah roh yang bermukim dalam benak

Aku bertanya padamu,

Kesetiaan seberharga apakah..!!

(aku tenggelam dalam matahari,

 tuk mengungkap rasa yang sebenarnya)