Skip to Content

terapi matahari

Foto erahardhian

Hitam kian pekat,sehitam benak dan sugesti jiwa

Aku melayang tak tentu arah,terombang-ambing imaji

Berjalan terseok menyusur ujung bumi,tak jua kuhampiri

Sahabat,mungkinkah kita kembali


Hingga aku tak mampu berbuat apa

Hingga kurebah dibelai sudah


Wahai matahari

Tidakkah kau lihat?disana..awan putih payungi mereka para nelayan 

Atau kau biarkanku mati dalam kehausan?sebab

Akulah nurani yang mati,jiwa yang pasrah


Biru langit semakin cerah,aroma harapan

Biru laut sisakan tanya,hidupkan jiwa yang mati


Tertebus sudah jiwa di lantang teriak dendam

Dijilat lembut lidah matahari , menahan sakit tiada terkira

Bagai terpisah tubuh teriris sembilu,oleh belai lembut pasir putih dan hangat gelombang

Maafkan aku sahabat,kita hanya tumbal,ambisi dan rakus penguasa


Di trawangan aku menyepi

Ditrawangan aku sendiri,

Disana aku terobati

Olehmu sang matahari




erahardhian
30hari di trawangan

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler