Kutengok ramai
Kurasa sepi
Percuma dengan percaya
Bagimu kata tiada makna
Mendengar saja enggan
Lelah aku wahai fakta
Menahan raga yang meronta
Tak tau kapan dan dimana
Semua samar kubaca
Diam bertanya sendiri
Diriku nyata atau hanya ilusi
Mengapa angin tertawa
Saat debu ajakku pergi
Perlahan hilang darinya
Sosok hina yang terbuang
Jika bahagiamu dengan melihatku terluka
Apa daya ku jika ingin melihatmu terus bahagia
(OH)
Komentar
Tulis komentar baru