Terjaga oleh Do'a tengah malam
Tidur sesudah Isya itu,
aku mencari-cari awal mimpimu
kalau-kalau kau ada di nirwana
tempat semua impian berkumpul.
Lama kucari sehampar sutra malam
tapi mimpimu belum jua terlabuh
barangkali tidurmu di guyur peluh
yang biasa berdiang di garang siang.
sekarang lewat tengah malam,
masih kusimak semua lakon mimpi
sampai di sepertiga malam
telingaku sebagai mekar mawar.
Sesayup perlambang hening malam
kau berlutut di Tahajud yang sakral,
Do'a-Do'amu membuka gerbang langit
Kudapati namaku kau sebut teriring salam.
Seketika kukemasi mimpi-mimpi tentangmu
aku bergegas melayari sutra malam
kubawa serta Do'a-do'amu pada Thaharah
dan aku rebah pada Tahajud yang sakral.
Medan, 05. 06. 2013
Abdul Malik.
Komentar
Tulis komentar baru