Skip to Content

TERJEBAK KEINGINAN SENDIRI

Foto mahyut z.a. dawari

Biarkan kucangkul ladang baru, pintaku padamu kala pagi enggan beranjak pergi. Dingin

membuatmu meringkuk di bawah selimut. Tak ada dekap manja seperti musim jumpa pertama

romantis kita kikis hari hingga ke tulang belulang. Senyap lebih dominan mematri diri. Aku

melempar nyali mengajakmu berbagi. Kau pilih diam temanmu cengkerama. Berkali-kali

 

kuumpan muslihat dalam canda yang tawar penuh waspada.  Matamu mengatup menyimpan air

kebencian meluap dan kau berkemas meretas jalan. Pergi dengan hati tak sudi berbagi. Aku

serupa patung diam mematut. Terjebak pada keinginan sendiri.     

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler