TERSAYAT
Kemiskinan kata-katamu berbuah cacian
Berhamburan dari mulut tak beraturan
Berikan sayatan, aku tergores
Membuat seorang pesakitan tiada protes
Pil pahit hadirmu
Sekejap
Bukan membuat borok mengering
Pun semakin menghitam
Dalamnya nanah yang membuncah tak lagi terpendam pada ketenangan rasaku
Kau berahasia menghujam jiwaku
Luka yang tertanam, tak termaafkan
Membatasi semua kerinduan
Mungkin terbayar pada kematian
Gentala, 17: 20
120220
Komentar
Tulis komentar baru