Biarkan kita sendiri dahulu, merenungi setiap langkah yg telah terjajaki
Menghirup bebasnya udara nan segar
Biarkan kita melepas jemari terlebih dahulu, karena jalan Tuhan selalu indah
Walau kutahu begitu tak bisa menahan untuk bersua
Dengan sedikit pilu aku tutup lembaran demi lembaran pesan elektronik
Waktu ini hanya untuk aku dengan Tuhan, kau pun dengan Tuhan
Kita tak boleh sudahi cerita agar selalu indah bersama
Tapi kali ini hanya renungan saja
Jalan mana yang harus kita ambil, jalan mana yang harus kita pijaki bersama
Kita tak boleh akhiri waktu karena Tuhan begitu Maha Cinta
Disini aku merindukanmu, tapi mencoba menahan agar kembali tenang
Semoga kau pun sama disana
Semoga rindu ini akan sampai pada waktu yang diridhai oleh-Nya
Lembaran ini lembaran kita
Lembaran yang kita pupuk bersama
Mencoret-coreti dengan tulisan kebahagiaan
Dan menghiasi dengan duka
Semua duka itu hilang, kau ingat?
Saat tangisan itu datang, kau datang dan tangisan menghilang
Saat bahagia itu menghampiri, kau menyelinap dan sangat membuat bahagia
Tak terbayang hingga jam detik ke arahku sekarang
Betapa indah juga hari ini
Karena Tuhan peduli atas masa depan kita
Detik ini aku duduk termenung
Menulis catatan kita
Kamu dan aku
Kini tak sendiri
Karena Tuhan bersama, selalu
Satu waktu kita akan bergenggam tangan kembali
Meraih bahagia bersama
Hanya untuk hidup dan tentu taat kepada Sang Maha Cinta
Kamu dan aku
Akan bersama, selamanya
Komentar
Tulis komentar baru