Diujung timur diatas rel kereta kamu menunggu
ronamu tampak seperti wanita tersipu
diatas kepala kita bercengkrama Tertawa tanpa keluh kesah
menuai peluh yg melimpah
Diujung barat kamu murung
aku duduk bersama bayangan
riak bernyanyi dengan karang
lagu tentang datangnya malam
Tinggalkan saja senja untukku
tuk mengenangmu
ketika malam memisahkan rindu
Komentar
Tulis komentar baru