Goresan tinta diatas kertas putih,
Takkan pernah hilang,
Bekas yang masih menempel,
Hingga daun jati berguguran,
Ku tuliskan namamu,
Diatas sebuah kertas,
Yang selalu ada,
Walau air hujan menghilangkannya,
Tak satupun,
Setetes air mata ini yang jatuh,
Tuk menangisi kepergianmu,
Dan,
Tak pernah lelah tangan ini,
Tuk mengukir namamu,
Diatas kertas yang penuh noda,
Oleh tetesan air mata ini,
Kasih,
Andai kau tahu,
Apa yang ku rasakan sekarang?,
Setiap ku mengenangmu,
Ku selalu tak sanggup,
Tuk menutup perpisahan ini,
Perih hati ini,
Tak bisa ku pertahankan lagi,
Demi jiwa-jiwa kekecewaan,
Yang selalu berada dihati ini…
Komentar
Tulis komentar baru