Hening lagi menemani sendiri
Dunia menjadi bisu ketika bintang menghiasinya
Rembulan bergejolak sana sini sinisnya duniaku
Anaka kecil baris tangis membara hilang satu satu
Mereka buruannya tanpa toleransi semua
Mencaplokkan kesucian jadi hinaan
Terdengar tangis yang menderu deru dari sudut sudut honai
Mereka tak tahu apa maksud dunia bulan sabit
Suasana hening jadi dupaan duka
Semua bersuara seakan mengiring dunia dalam neraka
Tak memberikan hembusan pada bintang bintang
Hendakku berburu lagi heningku biar bersama bintangku lihat lagi
Tak ada mata yang berjiwa menatap dunia ini
Biarlah duka ini membara dalam lubuk hatiku
Tolikara namamu dikenang di puncak kubu belala
Kini jadi debu panas yang meluluhkan sesamamu
Kejayaanmu kini makin pudar dari dunia
Tolikara yang damai kini jadi dendam
Tolikara yang asri kini jadi persinggahan mulut-mulut neraka
Tolikara yang abadi malang nasibmu
Cukup sudah jalinan ini
Wahai bangkitlah dari tidurmu
Rebutlah kembali kejayaanmu yang abadi di puncak Kububelela
Penyair: Natan Tebai
TOLIKARA NASIBMU
- 903 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru