entah berapa lama harap menunggu gemuruh
kemarau memaksa kita keluar menangkap sunyi
saat angin kehilangan arah dan tak hinggap di hijau dedaun
debu menerbangkan resahmu juga resahku
pada gumpalangumpalan awan yang menebar tak menggantung
bosan kita menghitung waktu kapan mendung datang bertamu
penuhi langit dengan cerita cemas malaikat menghapus biru
entah berapa lama
Tuhan menahan hujan
Komentar
Tulis komentar baru