Skip to Content

"will you send me an angel?"

Foto Samudera Biru
Aku tak pernah bermimpi terbang ke awan
Aku tahu seberapa kemampuanku
Aku sangat sadar diri siapa aku
Aku hanya seorang penuh jelaga berwajah perempuan

 
Aku bernyanyi dalam kesendirian
Aku meratap di kesepian
Aku menangis di kesunyian
Aku hampir jatuh ke tepian

 
Aku membuka mata pada tanah gersang
Aku mengikuti aliran air yang hilang saat hujan berhenti
Aku menatap nanar pada bintang utara saat senja jatuh
Aku merenungi bulan pucat di pagi hari

 
Aku selalu bertanya kapan hari berganti
Aku terus berujar kapan mimpi buruk berakhir
Aku tak berhenti berucap, "here i am, will you send me an angel?"
Aku tak lelah berharap, seperti malam mengganti siang

 
Aku lewati jalan terjal berliku dengan kaki berdarah
Aku lampaui haus dan aus
Aku sadari bahwa wajahku telah legam dan jiwaku musnah
Aku hanya seorang penuh jelaga tanpa belas

 
Aku tahu, bahwa sesuatu di ujung sana sepadan dengan semua yang telah kulalui
Aku tahu, bahwa sesuatu di ujung sana sepadan dengan segala yang telah kulewati
Aku tahu, bahwa aku dan kamu akan bertemu pada satu titik di akhir jalan ini
aku tahu, bahwa sayap patahmu dan wajah penuh jelagaku adalah inti

 
Aku tahu, bahwa setiap perjalanan penuh duri adalah nikmat tak terperi
Aku tahu, bahwa dua hati penuh luka, bisa menjadi embrio cinta tak terperi
Aku tahu, bahwa setiap jalan berliku pasti akan sampai pada tujuan
aku tahu, bahwa hati kita pun bertujuan
Aku dan Kamu jadi satu

 

(I love you pipi, banget)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler