ZIARAH TEHNOLOGI
Tanpa ruh hanyalah mayat
bila dibedah dan di acak-acak
jasad ini hanyalah perangkat keras
yang siap di timbang rongsok di pasar loak
aku menziarahi diriku sendiri
membelah casing yang sexi
membenahi dan mengkaji
memahami dan mensyukuri
hitam dan putih mataku
sesekali kubelah dadaku
rasa tak lagi memagma menyerupa kabel coaxial
begitu lapuk hingga empuk di tumpuk datadata kusut
dan busuk
katakan padaku " konslet kau...."
aku menjadi rayap dalam dadaku sendiri
mengembara sepanjang saraf dan urat spiral
melilit betis dan getir warna warni memory setengah megabyte
tak mampuh menampung getaran tinggi data semesta
meliuk-liuk menjadi virus tanpa anti
mendefrag dan memformat hingga kabel kabel dalam dadaku
menjadi viber optik dalam puisi dengan kecepatan tinggi menerima transfer data petunjuk diri dari kaki hingga kepala
membumbung tinggi ke ArsyMu
aku berserah diri
Jakarta, 2016
Komentar
Tulis komentar baru