Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Puisi

....

bisakah ...bila telah berakhir dengan titik...???

BOLEH NGGAK?

BOLEH NGGAK?

 

Sebaiknya tak ada orang lain

Sebaiknya tak ada sahabat

Sebaiknya tak ada tetangga

Sebaiknya sendiri

Sebaiknya tak ada teman

PANGKLING

tak terasa...
seperti baru kemarin kau duduk di sekolah TK
di sebrang persimpangan itu...
seperti baru kemarin kau belajar di SD
di ujung desa kita ini...

tak terasa...

Kembara

Kembara di atas ilalang basah

Terayun lentur di tiap makna

Serasa telusuri rentang sang waktu

Jerjaskan langkah beribu aku

Larut pada gemerisik daun menua

Pertapa Jelang Tua

Ini pertapa jelang tua

Yang langkahnya terhingga

Dalam jingga jelang senja

Pertapa nyaris belum beranjak

      dari langkah pertama

CINTA TERPENDAM

                                &nbsp

Makna Cinta Yang Yang Berarti

                                &nbsp

KETULUSAN HATIMU

                                &nbsp

Bukan Pacar Lagi

                          Bukan Pacar Lagi

 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler