“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.
Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja
Akhirku berujung disini, Renta pada tubuh yang muak telanjang Tersekap gelap di penghabisan heningnya malam Lelah merajut harap dalam matinya tunggu dan nanti
Perempuan itu babu Sedari pagi menjual peluh Di ranjang pun memeras keringat Suaminya hanya rajin menabur benih "Kelak anak-anakku jadi TKW dan pulang dengan perut buncit,"
Syahdan bertemulah seorang pertapa dan seorang kembara yang berkelana dari kepala ke kepala, dari fikir ke fikir, dari angan ke angan, dari mimpi ke mimpi, dari obsesi ke obsesi,
Komentar Terbaru