Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Puisi

PUTIH ABU-ABU

PUTIH ABU-ABU

 

Terangkai cerita di mimbar itu

Pagi yang cerah memberi salam pada kita

uang

uang adalah otak penggerak manusia

Ada Aku di Matamu

Matamu,

Selalu ku pandang dari ujung dipan dikamar

Kala menengadah memandang langit

Terkadang, wajahnya sayu dan mendung

padahal masih pagi

Aku Hilang Dalam Miskin

Jauhjauh aku terbang menghindarkan diri
Namun biola lara ini masih jua
mengikat dan mengejarku dalam melodi
Kepada samudera luas aku bertanya,

MAKHLUK TERBELAKANG

MAKHLUK TERBELAKANG

 

Jika nanti aku berpulang

Ku bawakan segenggam kisah

Kian lama berteduh, sayup

menangkap isyarat bintang pagi

 

MENANGKAP ISYARAT BINTANG PAGI

 

Ada kesetiaan

yang tak menua

pada kerlip bintang pagi

terjaga sepanjang lelap kita

Kepada Kekasih

Metro, 21 april 2007 

Terlalu Siang

pagi yang basah
burung berkicau lakukan tugasnya
siluet merah terik
lagi subuh saat dhuha
ampuni aku tuhan
tiada semangat hidup

Duka Wanita Malam

Gadis tidur pulas tiada nafas
dulu aku jumpa jasadmu yg jelita
saat petang dada menawarkan nikmat
dulu laki-laki gerogotimu
kini aku jumpa mayat

Kusebut Namamu

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler