“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.
Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja
Jika hidup membuatku bermimpi tentang esok
Biarlah aku tak terjaga hingga esok wujudkan mimpi
Jika hidup selalu janjikan pelangi
Biarlah aku tetap di sini tuk menanti ia hadir
Lihatlah, wahai kekasih yang telah memeluk sebagian hatiku ke dalam senyummu... Awan yang taLihatlah, wahai kekasih yang telah memeluk sebagian hatiku ke dalam senyummu...
Terlihat namun tak tersentuh Sambil menunggu jawaban, ketika gula sudah terlanjur bercampur kedalam dua cangkir Kopi panas malam itu, tidak ada lagi yang dapat kuhirup dan hembuskan karena kabarn
Komentar Terbaru