Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Puisi

22 Januari 2012

22 Januari 2012

 

Murka

dalam sebuah harapan
sungguh tak ingin ini terjadi
catatan tanggal tertulis dalam kotak masalah
hari itu..

aku murka, aku tak menoleh sedikitpun
aku murka, aku tak menoleh setolehpun

Juriat Kabit

Juriat Kabit…

Padang Hitam…

Baladku menghitam legam

Menghitam karena kabit

Tinggal setitik putihnya

sajak tahun lalu

sajak tahun lalu

kutemukan sajak tahun lalu..
katanya begini..
" aku ingin kata baru,
yang ini sudah basi"

Diam Lagi Merugi

Kepada yang berwenang

 

elektrik

Elektrik

 

Halilintar menyambar

Di ikuti hujan yang tak sabar

Membuat dunia getar

 

Gelombang-gelombang elektro

TERLANJUR CINTA

Sungguh tak tahan lagi,

Sungguh tak kuasa lagi,

Tuk mendengarkan suara ombak dari batinmu,

Tanyalah pada hati ini,

Jika kau meragukan hati ini,

JATUH CINTA

Betapa senang,

Gembira,

Dan,

Rasanya ingin menyebrangi sebuah lautan,

Saat mendengar,

Sebuah ungkapan cinta darinya,

Yang begitu kuat dihati,

Akhir Cerita

Akhir cerita…

Sudah tertulis semua karangan indah ini

Terinspirasi dari tiap detik – detik waktu sang penyair

Hati-hati Mak!

Matamu telanjang tanpa aura
Nafsu pun tak memandang
Berkerut, lemah, goyah
"Ia" mencarimu

Ku daki jiwa yang terbenam
Delam pekatny suatu tatapan
Menusuk sebagian rusuk

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler