Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Puisi

salam buatmu

kau terbang sesukamu 

hingga tak kutemukan kau dalam keberadaanku

Aku Mencintainya

Katakanlah kau cinta padaku

dengan rasa ini ku berikan tulus ke hatimu

ini hatiku yang sepi akan kepalsuanmu

dan kumohon jangan membuang omongan getah bagiku

perahu jaring nelayan

29-08-2011

0:58

 

Mendawai laju bergoyang tak henti

Di depan mulai menyingsing

ketika cinta tak lagi menjadi kekasih

ketika cinta tak lagi menjadi kekasih dan kasih tak lagi terasa membelai hati

tak setia menenemani hari dan mimpi

dunia salah kaprah

SALAH KAPRAH
Dunia salah kaprah……
Kita lebih mencintai ciptaanya ketimbang yang mencipta
Dunia salah kaprah……
Kita lebih memuja ciptaanya ketimbang yang mencipta
Dunia salah kaprah…..

aku cinta kamu

ini aku ceritakan,tapi rahasia.hanya kau dan aku yang tahu.....

diam dan tidak usah bicara,dengarkan saja aku.......

Hujan Semalam

Hujan Semalam

Oleh : MZ. Sami'an

Semalam, Butir-butir hujan melepas kerinduan

Memeluk bumi dan bersujud di pangkuan

TENTANG PERCAKAPAN DAN KENANGAN

Sebelum tanahmu menjadi kenangan, aku ingin menciptanya dalam tulisan. Kupijakan bahasa dalam tarian, dalam gumam atas apa yang kita rekatkan.

Tinggalkan


Oleh: Saifun Arif Kojeh

kita bukan pasangan abadi

karena kesalahan dari masing masing kita

kita telah mematahkan cinta

lalu semua menjadi tak lagi berbentuk

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler