“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.
Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja
Kau begitu menawan
Tak kau siakan
Banyak yang terkesan
Hinggah tertelan
Ke ruang jantan
Yang kau kendalikan
Entah berapa banyak telah kau tawan
Entah berapa lama kau amalkan
Tapi
Malam gelap aku terpaku sendiri
sunyi tersedu memahat hati
resah gelisah tiada henti
mematung diri di kesunyian ini
haruskah ada tanya dibenak ini
atau perlukah jawaban dari hati
Pemilu....ah, terkadang aku muak dengar kata itu
semua penuh dengan kecurangan
calon Pemimpin dan Bahkan rakyat pun saling berlomba untuk berbuat curang
bagaimana negeri ini bisa maju
Malam yang dulu hampa
kini telah berubah seperti lagu cinta
malam yang dulu sepi
kini telah berubah penuh arti
tak ada lagi duka
kini hanya penuh tawa bahagia
tak ada lagi sepi
Komentar Terbaru