Gelas, Garam dan Telaga

Hidup. Sebuah sesi menuju kehidupan yang abadi. Bagian yang harus dilewati semua orang sebelum mencapai kehidupan yang hakiki, sebelum mati.

Tegasnya, kita menjalani hidup untuk mengumpulkan bekal sampai tiba giliran kita mati.
Kata orang hidup ini singkat. Kata orang jawa seperti 'mampir ngombe' (numpang minum).

Ya, memang hidup ini singkat.
Masih ingat jelas waktu lusa ketawa lepas tanpa beban, bermain dan mengompol : masa kecil.
Masih ingat jelas kemarin siang cinta monyetan sama teman di sekolah, masih malu-malu dan sangat lugu juga sering dimarahi guru : masa remaja.
Sekarang, gak terasa sudah beranjak dewasa, sibuk skripsi kuliah, sibuk kerja ingin membuat orang tua bahagia, sibuk persiapan nikah, sibuk cari calon yang pas, sibuk ngurus rumah tangga, sibuk ini itu.

Semakin sibuk seseorang, akan semakin terasa cepat pula ia melewati fase-fase kehidupannya.
Dalam setiap fase setiap orang berbeda-beda tentunya. Jelas. Tapi satu yang menyamakan setiap fase seseorang dengan orang lainnya.
Masalah.

"Yah, namanya juga hidup"
Yang namanya hidup, tidak akan ada habis-habisnya masalah datang. Ada yang besar, ada yang kecil. Silih berganti. Sampai ada yang bosan dengan masalah-masalah hidupnya dan mati dengan sia-sia: bunuh diri.

Pernah dengar cerita tentang gelas, garam dan telaga?
Sebenarnya setiap masalah sama saja. Sama-sama mampu kita lewati. Hal ini sudah dijamin Dia Yang Kuasa. Tidak ada masalah besar, sedang atau kecil.
Semua ukuran masalah sama seperti segenggam garam.
Kembali kepada kita yang menempatkan.
Kita larutkan genggaman garam itu pada gelas atau telaga. Kita lebarkan hati atau sebaliknya. Jelas garam akan sangat 'terasa' bila kita memilih pilihan pertama. Tapi sebaliknya, tidak akan ada artinya segenggam garam di sebuah telaga.

Hidup ini seperti berkendara. Akan menyenenangkan bila kita tau cara mainnya.
Untuk mencapai tujuan, sesekali kita harus turun untuk mengisi bensin atau memompa ban yang terkena paku saat perjalanan.
Nikmatilah perjalanan yang berharga ini, semoga kita semua selamat sampai tujuan.