Skip to Content

SYAIR TENTANG KUNCI-KUNCI

Foto Hakimi Sarlan Rasyid

SYAIR TENTANG KUNCI-KUNCI


Syair ini bukan ajaran

Syair ini bukan aliran

Hanya renungan kesusastraan

Sumbangsih dalam berkesenian


Syair dimulai ucapan salam

Semulia-mulia pembuka kalam

Rahmat bagi penghuni alam

Semoga terang semua kelam


Syair berisi uraian kunci

Yang tersimpan berupa sandi

Warisan leluhur dan para suci

Dulu sekarang dan hingga nanti


Semoga syair jadi renungan

Bagi yang perlu petunjuk jalan

Berharap nikmat dan kebahagiaan

Hilangkan bimbang dan keraguan


Kunci penting bagi yang perlu

Bagi yang merasa dikejar waktu

Bagi yang merasa ingin tahu

Bagi mereka yang tersentuh kalbu


AlFatihah itu surat pertama

AlFatihah itu adalah Pembuka

Pembuka adalah kunci adanya

Untuk membuka AnNas Manusia


Ada kunci empat tiga

Sangat jelas terlihat mata

Kemana-mana selalu dibawa

Siap dipakai tak tunggu lama


Ada kunci sembilanbelas

Terlihat nyata dan sangat jelas

Pembuka pintu yang sangat luas

Pintu luas tidak berbatas


Ada kunci empatbelas

Penghilang ragu pelenyap cemas

Agar tak goyah tiada waswas

Dari buram menjadi jejas


Ada kunci empatpuluh tujuh

Gem’rincing suaranya terkadang gaduh

Gaduhnya kadang memicu rusuh

Tak mau kalah dan saling tuduh


Ada kunci tujuhpuluh dua

Dimiliki oleh kita semua

Namun ada yang belum menemukannya

Carilah untuk dapat membuka


Untuk membuka rumah yang mana

Untuk membuka rumah siapa

Bagaimanakah gerangan cara

Agar didapat maslahat guna


Rumah ini sangatlah nyata

Rumah milik kita semua

Sejak diri dilahirkan bunda

Kita sudah memilikinya


Punya kunci tidak dipakai

Bukan karena berlalai-lalai

Karena tak tahu menjadi santai

Kemana bagaimana harus memulai


Kuncinya ada rumahnya ada

Ingin membuka tak tahu cara

Mata membelalak tetapi buta

Sampai maut datang menyapa


Tapi jangan merasa heran

Memang inilah kenyataan

Dunia indah jadi sandaran

Segala sesuatu terasa nyaman


Silakan pakai kunci yang ada

Agar segera bisa membuka

Jika tersingkap tirai yang ada

Terlihat keindahan tiada tara


Syair ditutup ucapan salam

Semulia-mulia penutup kalam

Rahman rahim untuk seluruh alam

Menjadi terang semua kelam


202009191047 Kotabaru Karawang

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler